Teknik - Metering

Kamera-kamera digital saat ini memiliki beberapa macam mode metering. Namun ternyata banyak yang memahami, apa efek dari yang dihasilkan dari perbedaan mode metering tersebut. Atau bahkan lebih parah lagi, belum mengetahui apa fungsi dan arti dari metering.


Metering adalah fungsi yang dimiliki kamera digital untuk menentukan exposure setting berdasarkan intensitas cahaya yang sampai ke sensor. Pada dasarnya ada 3 hal yang mempengaruhi dalam penentuan exposure setting, yaitu :


1. Shutter Speed
2. Aperture/ Diafragma / Bukaan
3. ISO / ASA


Dan berikut adalah beberapa mode exposure setting yang terdapat pada kamera :
1. Mode AUTO : Semua setting ditentukan kamera
2. Mode Program ( P ) : ISO ditentukan fotografer, kamera menghitung speed dan  menentukan   aperture nya
3. Mode Speed Priority ( S atau TV ) : ISO dan Speed ditentukan fotografer, kamera menentukan  lebar ruang tajamnya atau aperture
4. Mode Aperture Priority ( A / AV ) : ISO dan bukaan ditentukan fotografer, kamera menentukan shutter speed
5. Mode Manual ( M ) : Semua setting ditentukan fotografer, meterinh kamera hanya memberikan notifikasi saja namun tidak mengubah setting apapun pada kamera tersebut.


Pemilihan mode metering mempengaruhi hasil setting yang dilakukan oleh kamera. pada kondisi pemotretan dengan cahaya yang merata dan obyek yang full colour. pemilihan mode metering tidak memberikan perbedaan hasil yang signifikan. Akan tetapi pada obyek yang kontras, pemilihan mode yang tepat akan memberikan hasil yang berbeda, paling tidak ada 3 mode metering yang umum ditemui.


1. Multi Segment : Pada mode ini kamera melakukan exposure setting berdasarkan intensitas cahaya rata-rata dari seluruh bagian frame ( 95 - 100% )
2. Centre Weigthed : Pada mode ini, kamera melakukan exposure setting berdasarkan intensitas cahaya yang datang dari sebagian frame ( 50 - 75 % are frame )
3. Spot : Pada mode ini, kamera hanya memperhitungkan intensitas cahaya datangnya dari bagian tengah frame ( 5 - 15% area frame.

Untuk jelasnya, berikut ini adalah gambaran area yang diperhitungkan dalam metering.

1. Kotak merah adalah batas area yang diperhatikan dalam mode multi segment ' matrix / average
2. Kotak biru adalah batas area yang diperhitungkan dalam mode Centre Weighted
3. Kotak jingga (oranye) di tengah adalah batas area yang diperhitungkan dalam mode Spot

Modeling

Bandung, 18 Oktober 2011

Model            : Intan / Glamourous Gothic Diamond

Tempat          : Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani - Bandung

Model fotografi macamnya sangat banyak, mulai dari beauty shot, glamour, foto studio, art, fashion, outdoor, nude, HI, ekspresi, photo story, dan banyak lagi yang lainnya..

Contoh diatas adalah beberapa shoot foto yang diambil di taman lalu lintas bandung, oudoor dan available light, menggunakan flash internal, Kamera EOS Canon 400D, Lensa 18-55mm ..

Kenapa harus ditaman lalu lintas ? karena disamping tiket masuk murah suasana pun nyaman dan teduh, padahal sessi foto ini berlangsung dari jam 11 sampai pukul 14.00 cukup panas bukan ? Tapi itu bukanlah kendala, selama kita senang melakukannya cuaca panas takan jadi masalah.. bagaimana menurut anda ?

Special thanks for model : Intan - Glamourous Gothic Diamond

Ingin foto juga ? Untuk wedding dan prewedding yang unik, menarik dan berkesan hubungi kami.. Dan kunjungi kami  http://parmadi.net

Jadikan Fotomu bicara dan berkesan bersama kami

Tips and Tricks Foto Low Light

Tips dan Trik untuk menghadapi kondisi pemotretan kurang cahaya yang biasa disebut Low Light Photography. Materi yang dibawakan juga pada saat workshop " Witness 7 wonders of the worls " di eqlipse piset square bandung.


Untuk mengetahui lengkap, detail dan jelasnya bisa anda kunjungi http://parmadi.net pada menu artikel.
Anda juga dapat mendownloadnya untuk bahan share dengan teman, kerabat atau saudara.


Link langsung bisa anda klik http://parmadi.net/blog/2011/06/10/tips-and-trik-low-light-photography/




Salam ...

Album Foto Wedding dan Prewedding

Album Foto wedding dan prewedding yang customize dengan tipe magazine :)

Bahan box dari kulit, warna bisa pilih sesuai keinginan..

Bisa ditempel plakat nama / foto di cover box

Contact Us : 08988284262 - 08996922412 - 085721094444

Also visit us on http://parmadi.net

My Landscape My Love

Please say something about this ...

How It's Made

 DIGITAL IMAGING atau olah digital adalah metode untuk melakukan proses pengeditan pada gambar digital oleh komputer untuk dapat melakukan manipulasi pada gambar tersebut dan akhirnya membuat tampilan gambar menjadi indah, unik dan lebih menarik.

Digital imaging saat ini menjawab kebutuhan kepuasan dalam sebuah karya fotografi, meskipun pada dasarnya gambar yang diambil haruslah memiliki nilai dan point of interest terlebih dahulu, digital imaging sebagai fungsi koreksi foto, perbaikan foto dan penyempurnaan sebuah karya foto. Dari mulai mengatur terang gelap, menghilangkan jerawat, mengubah warna, hingga menghilangkan kepala ( Wow ! ) yang terlihat pada gambar disamping.. Intinya digital imaging akan memudahkan kita untuk dapat mengoreksi serta menambahkan atau mengurangkan agar foto tersebut terlihat lebih bagus, unik, menarik dan sesuai keinginan kita..

Berikut ada pula contoh proses digital imaging, bisa dilihat dari layernya apa saja yang harus dilakukan, apa yang digunakan apa yang diangkat dan apa yang diturunkan..

Proses ini butuh ketelitian ekstra agar hasilnya rapi dan terlihat sempurna.. Ini adalah digital imaging dengan menghilangkan kepala sang fotografernya ( invisible fotografer ), sedang foto terakhir adalah foto bangunan tua dimana kita membuatnya lebih dramatis dengan efek hitam putih. 

Tertarik belajar digital imaging ? Digital imaging sangat mudah dipelajari jika kamu memiliki semangat, ayo coba langkah-langkah dasar  digital imaging dari mengenal tool, efek, menaik turunkan kontras, saturasi, menambahkan teks, menghilangkan noda atau detail yang mengganggu dll..

Tapi kalau kamu ingin jago dan handal dalam waktu cepat dengan pengajar yang tepat, maka kamu bagi kamu yang berminat mengikuti kelas digital imaging

Hubungi kami saja ym : itha_cuites Atau kontak hp 08988284262 .

Tersedia sistem private dan kelas dengan biaya yang terjangkau :)

Salam Photo For Love 

Golden Hours

Pagi itu rasanya sudah lama sekali saya tak bertemu dengan matahari,sudah lama sekali rasanya saya tar merasakan sinarnya kala pagi hari. Jadi saat itu aku putuskan untuk mengikuti acara hunting Sunrise.

Terasa sangat sulit sekali untuk bangun subuh-subuh, namun karena niat dan tekad saya kuat untuk menemui matahari pagi itu maka dengan kekuatan bulan ( Loh ? ) bisa juga bangkit dari nikmatnya tempat tidur. Sempat terkantuk-kantuk, terasa pusing dan agak lemas karena kini sudah tak biasa lagi bangun pagi . Berbekal canon dan lensa 50mm akhirnya saya beserta teman-teman menunggu datangnya golden hours.

1.. 2 .. 3 .. !
Dan dengan malu-malu matahari itu datang, perlahan naik langitpun berubah dari mendung dan kelam menjadi berwarna kuning kemerahan, sungguh saya rindu menikmati saat melihat matahari sedekat ini, sehangat ini.. Teringat masa dulu selama 12 tahun setiap berangkat kerja saya melihat matahari itu terbit dan merajai siang, namun sekarang terasa sangat sulit hanya untuk melihat matahari itu terbit atau terbenam seminggu sekalipun belum tentu mampu.

Yaa.. Waktu kadang berlalu begitu cepat, namun kadang terasa begitu lambat. Saya baru sadar 12 tahun menyaksikan matahari terbit itu hal terindah dan terhebat yang saya lalui. Dan hari ini saya belajar sesuatu menghargai waktu, menghargai moment, golden hours bagi para photorapher mungkin hanya dalam beberapa menit atau detik dalam setiap pagi dan senjanya, namun bagi diri yang tak henti bersyukur golden hours itu selalu terjadi setiap saat, tak peduli mataharinya dimana tak peduli langitnya berwarna apa ..

Kita punya matahari sendiri itu sebabnya kadang tanpa kita sadari waktunya kapan ada yang menghangatkan disaat hati sepi :')


Photo For Light